INDRALAYA – Akhirnya keinginan Leonardo
DiCaprio untuk melindungi hutan di Sumatera terwujud Setelah adanya pertemuan dengan Gubernur Sumsel Ir. H. Alex Noerdin pada 4
Desember yang lalu di Paris dalam Forum Global Leader on Climate Change.
Seperti diketahui selain seorang aktor Leonardo juga
dikenal sebagai aktivis perubahan Lingkungan, Leonardo menerima penghargaan
dari Di Crystal Award atas dedikasinya dibidang lingkungan yang telah
dijalaninya mulai dari tahun 1998. Leonardo menunjukan penentangannya terhadap
perusahan energi, baik minyak, gas ataupun batubara.
Menurut Leonardo
penggunaan energi tersebut dapat menyebabkan perubahan iklim “Kami tak bisa tinggal diam membiarkan perusahaan batubara, minyak dan
gas menentukan nasib manusia.
Cukup adalah cukup. Kalian lebih mengetahuinya. Dunia lebih mengetahuinya sejarah akan menyalahkan mereka ujar pria yang meraih tiga kali piala Golden Globe dan Nominator Oscar 2016 itu.
Dalam kesempatan yang
sama Leonardo mengumunkan bahwa yayasannya Leonardo DiCaprio Foundation telah
mengumpulkan dana hibah sebesar US$ 15 juta (Rp. 207,7 Milyar) untuk mendukung
perlindungan lingkungan.
Salah satu tujuan
dana hibah yaitu Sumatera, Indonesia senilai US$ 6,5 Juta (Rp. 90 Miliar). Dana
hibah ini ditujukan untuk melindungi hutan hujan dari kerusakan akibat industri
sawit.
Dari kutipan diatas
hendaknya kita agar selalu bersama-sama menjaga Hutan khususnya di Pulau
Sumatera yang kita diami sekarang ini agar selalu Hijau dan bebas dari
pencemaran udara dan hal-hal yang bisa merusak masa depan dari anak dan cucu
kita kelak, Salam Hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar