INDRALAYA - Dipimpin Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan dari BAPPEDA Provinsi Sumsel melakukan roadshow program pembangunan Sumsel di Kab Ogan Ilir yang mana acara dihadiri oleh Sekda Ogan Ilir H Herman, SH, MM dan seluruh kepala SKPD di Ogan Ilir.
Bertempat di ruang rapat BUPATI Ogan Ilir Kabid Evaluasi BAPPEDA Sumsel M. Adhi Martadhiwira menyampaikan arah pembangunan Sumsel tahun 2017. beliau juga mengevaluasi RKPD Sumsel tahun 2015 yang dinilai sudah cukup baik dari 244 program hanya 3 program yang pencapaiannya dinilai masih agak rendah. Selain daripada itu angka pertumbuhan ekonomi sumsel 2015 mengalami peningkatan dan angka inflasi rendah.
Disampaikan pula angka IPM untuk kabupaten Ogan Ilir berada di tingkat sedang yaitu peringkat 10 dari 17 kab/kota di sumatera selatan.
Mengenai angka kemiskinan BAPPEDA Provinsi Sumsel menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Sumsel mencapai 13,77 %. Angka kemiskinan kabupaten yang tertinggi adalah Kabupaten Lahat 18,02 % dan Kabupaten Ogan Ilir teletak padai peringkat 7 dengan angka kemiskinan 13,36 %.
Selanjutnya Mengenai angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Ilir yaitu mencapai 13,36 % dengan 54 ribu jiwa lebih, yang mana kantong kemiskinan terbanyak berada di Kecamatan Pemulutan 16,67% atau 14.718 jiwa, diikuti Kecamatan Tanjung Raja sebanyak 8.211 jiwa, sedangkan kecamatan terendah angka kemiskinan nya berada di Kecamatan Rambang Kuang dengan 1.847 jiwa atau 2,08 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar